Halo Apa Kabar Sahabat Tentang Kita. Saat kita melakukan pendakian gunung, salah satu permasalahan yang sangat krusial adalah Buang Air Besar alias BAB. Memang untuk urusan yang satu ini sangat sulit diajak kompromi untuk ditunda keluarnya mau tidak mau kita harus membuang sang hajat di tempat yang tidak biasanya. Untuk pendaki laki-laki mungkin sedikit agak cuek untuk tempat buang hajatnya, tingal masuk semak,, kelar eh. Tapi untuk para cewek mungkin agak ribet karena ingin tempat yang privasi. Berikut ini adalah tips cara buang air besar di alam terbuka .
1. Lakukan survey lokasi terlebih dahulu, apakah cukup aman untuk privasi membuang hajat.
2. Pilih lokasi yang jarang dilalui oleh pendaki lain.
3. Persiapkan air terlebih dahulu, paling praktis membawa air dengan botol air mineral. Seaindainya persediaan air yang dibawa menipis dapat dengan cara istinja yaitu membersihkan sesuatu (najis) yang keluar daru qubul atau dubur mengunakan air atau batu.
4. Membawa sekat penutup baik itu berupa matras, fly sheet, atau ponco. Tapi menurut kami yang paling praktis mengunakan matras untuk menutupnya.
5. Usahkan mengajak teman untuk membantu menemani, tapi perlu di perhatikan. Ajaklah teman yang bisa dipercaya supaya tidak di intip. Hehehe
6. Permisilah terlebih dahulu atau bacalah doa sesui denga agama anda.
7. Jangan buang air besar yang dekat dengan sumber mata air atau tempat yang dipercayai memiliki kearifan local.
8. Etikanya, galilah lubang sedalam satu jengkal. Jangan terlalu dalam karena kalau terlalu dalam, nanti keburu keluar dicelana,, .
9. Kemudian tutuplah kembali dengan tanah, setelah itu diberi tanda baik berupa tancapan ranting pohoh atau batu. Supaya pendaki lain tidak menginjak ranjau yang anda tanam.
10. Kemudan bilaslah tangan anda setelah cebok. Lap dan keringkan kalau perlu gunakan handsitizer. Jangan sampai ada sisa kotoran yang menempel. Karena jika masih terlihat sesuatu berwarna kuning kecoklatan, biasanya secara otomatis akan mecium dulu benda tersebut.
11. Jangan tinggalkan sisa tisu atau sampah lainnya di TKP, bawa turun kembali semua sampah.
Uhhh. LEGANYA !!!!!
Secapek apapun pendaki jika ada pangilan alam sudah di pucuk. Maka sangup lari kesemak-semak secepat Naruto…