Indonesia terkenal memiliki banyak gunung yang eksotis karena terletak pada garis katulistiwa, yang cenderung bersuhu hangat. Karakter gunung yang berbeda dengan pegunungan di daerah eropa maupun benua Amerika yang mana selalu tertutup oleh salju.
Itulah sebabnya gunung-gunung di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah pemandangan padang sabana ketika melakukan pendakian. Pemandangan berupa padang rumput hijau yang luas akan memberikan sensasi tersendiri bagi pendaki, selain bagus buat fotografi.
Beberapa rekomendasi padang sabana pada jalur pendakian di Indonesia memang cukup banyak. Namun beberapa tempat ini mungkin bisa menjadi rekomendasi anda untuk dapat menikmatinya.
1. Gunung Semeru Oro Oro Ombo
Tempat ini merupakan salah satu spot yang terbaik untuk menikmati keindahan padang sabana di Gunung Semeru adalah Oro-oro Ombo, yang terletak diantara jalur pendakian Ranukumbolo dengan Kalimati
Makna dari nama Oro-oro Ombo adalah padang rumput yang luas. Tak tangung-tangung yang mana lusanya mencapai 100 hektare. Padang sabana ini didominasi oleh tumbuhan Verbena Brasiliensis yang mana mirip dengan bunga lavender ketika berbunga memiliki warna ungu.
2. Gunung Merbabu Via Selo dan Swanting
Bagi para pendaki padang sabana jalur ini dikenal sebagai Gunung yang mempunyai sabana terindah. Untuk mencapai padang sabana ini, para pendaki harus melewati jalur Selo atau Suwanting. Pemandanga padang sabana dengan latar Gunung merapi siap akan memanjakan mata anda. Maka tak heran jika jalur ini menjadi favorik ketika mendaki Gunung Merbabu.
3. Gunung Lawu via Candi Cetho
Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur ini juga memiliki pemandangan padang sabana yang indah. Untuk menemukanya kalian harus mendaki melewati jalur Cabdi Cetho. Padang sabana itu akan anda temui dalam perjalanan dari pos 5 menuju Pasar Dieng. Padang sabana yang bernama Bulak Peperangan yang mana dulu kokon merupakan tempat peperangan antara Kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Prabu Brawijaya V dengan Kerajaan Demak dibawah pimpinan Reden Patah
4. Gunung Rinjani Via Simbalun
Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian yang resmi, diantaranya jalur Senaru, Torean dan Sembalun. Dan yang memiliki pemandangan padang sabana indah adalah jalur Sembalun. Jalur Sembalun merupakanpintu pendakian menuju puncak Gunung Rinjani dari arah timur. Padang sabana ini sudah terbentang dari 0 km sampai mendekati pos 3 dengan jarak sekitar 6 km. Bisa dibilang pemandang di sabana ini adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.
5. Gunung Sumbing via Bowongso
Di Gunung Sumbing jalur yang paling sering digunakan adalah jalur Garung. Tapi jika anda ingin mendapatkan pemandangan padang sabana yang indah maka harus melewato jalur Bowongso. Padang sabana lewat jalur Bowongso bisa anda temui setelah melewati pos 3. Jalur ini lebih indah dari jalur pendakian Garung yang mayoritas dalah jalur menanjak dan bebatuan
6. Gunung Arjuno via Lawang
Gunung Arjuno memiliki beberapa jalur pendakian untuk menuju puncaknya, beberapa diantaranya melewati jalur Purwosari, Tretes dan Lawang. Untuk mendapatkan pemandangan sabana di Gunung Arjuno, maka kita bisa mengambil jalur Lawang. Padang sabana ini akan anda temuai saat pertigaan setelah pos 2.
7. Gunung Argopuro via Baderan
Gunung Argopuro merupakan gunung yang memiliki jalur terpanjang di pulau Jawa dan medapat predikat gunung terpanjang kedua setelah Gunung Lauser. Yang mana jarak tempuhnya hamper mencapai 40 km. Untuk menikmanti indahnya padang sabana, anda haru melewati jalur Baderan. Padang sabana yang bernama Cikasur konon merupakan bekas lapangan terbang saat masa penjajahan Belanda.
8. Gunung Papandayan Sabana Tegal Panjang
Padang sabana Tegal Panjang memiliki luas sekitar 46.831 hektare. Untuk mencapai sabana ini anda harus melewati jalur Gunung Papandayan dan Pengalengan. Gunung Papandayan yang berada di Garut, Jawa Barat, memang dikenal dengan Hutan Mati.
Selain Hutan Mati, Gunung Papandayan masih memiliki padang sabana bernama Tegal Panjang. Padang sabana yang dikelilingi lembah ini dapat dijangkau selama tiga jam trekking dari Pondok Salada.