 |
| Tips Mendaki Gunung Berpakaian Syari |
Melakukan Aktivitas Pendakian Gunung yang notabene menantang, memacu adrenalin dan biasanya hanya di lakukan oleh kaum adam, namun seiring dengan berjalannya waktu sekarang banyak juga para kaum hawa yang tertarik melakukan pendakian gunung. Nahhh... untuk perempuan yang beragama Muslim ketika kita ingin mendaki gunung tidak usah takut untuk meninggalkan kewajibannya sebagai orang muslim untuk tetap berpakaian syari. Dan berikut ini kami berikan tipsnya kepada anda :
1. Niat melakukan pendakian langsung karena ALLAH SWT, Minta restu orang tua dan jangan lupa berdoa
2. Bawalah pakaian yang mudah menyerap keringat , longgar dan lebar. Pilihlah bahan yang tidak terlalu tebal maupun tipis karena biasanya pada awal perjalanan tubuh masih merasakan dingin sehingga cenderung memilih menggunakan jaket. Namun beberapa saat kemudian, kamu akan merasakan gerah karena panas tubuh yang keluar sepanjang perjalanan. Tapi baju yang terlalu tipis pun juga bisa bikin kamu masuk angin. Untuk gamis usahkan panjangnya semata kaki supaya bisa buat langkah kaki bebas bergerak usahakan gunakan kain yang berbahan wollycrepe,wolpeach , serut jeruk dan katun. Hindari pakaian berbahan jersey,bubblecrepe, atau levis karena itu malah buat kamu kedinginan.
3. Hindari mengunakan hijab Pashmina selain karena ribet, juga memakan banyak waktu ketika memakai dan melepasnya karena membutuhkan beberapa jarum pentul. Pakailah jilbab yang instan berbahan kaos,spandex,wollycrepe agar mudah nyerap keringat dan jangan lupa pakai ciput supaya ketika ngos-ngosan rambutnya tidak keluar karena ini rawan banget. Tetapi Untuk yang tidak terbiasa mengunakan jilbab instan bisa pakai segiempat berbahan katun ima/ katun paris ( tapi yang tebel ya sobat Tentang Kita, tetap tidak boleh nerawang)
Meski tetap pakai segiempat tetap bawa yang instan ya. Supaya jika kamu tidur tetap berpakaian syari.
 |
| Pendaki Syari |
4. Cadar/ Niqob nah ini yang sering banget di tanyain ukhti semua. Pakailah niqob/ cadar yang berbahan jersey/spandek/wollycrepe ya. Karena bahan ini nyaman banget buat mendaki. Dan yang terpenting kalo buat napas tetep tidak bikin ngos-ngosan . kalau bisa Hindari cadar tali , karena sering gampang lepas alias naik turun talinya jadi tidak nyaman untuk mendaki.
5. Selalu bawa cadangan hijab, karena cuaca digunung sering tiba-tiba berubah jadi kita sudah persiapan jika kehujanan. Gulung hijabmu dulu, lalu usahakan jangan ditempatkan pada bagian paling bawah ransel. Karena hal inilah biasanya yang akan membuat hijabmu kusut. Usahakan membungkusnya dalam plastik, pun begitu dengan baju gantimu. Karena cuaca di gunung tidak bisa ditebak. Kalau hujan tiba-tiba datang, kamu bisa melindungi pakaian dan hijabmu dengan adanya plastik.
6. Usahakan mengunakan jarum pentul, hindari mengunakan bross selain bisa tersangkut dan sayang juga kan kalau hilang di gunung.
.
Ketika melakukan aktivitas mendaki gunung, badan pasti penuh keringat dan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Jadi, apalagi solusinya kalau bukan deodorant? Bawa yang ukuran kecil saja, dan dipakai di pagi hari sebelum memulai kegiatan.
Nah kalau pembalut ini juga amunisi wajib kalau pas tamu bulananmu datang. Jangan lupa juga bawa banyak kantong plastik kecil, lalu masukkan ke dalam kantong plastik besar. Jangan campur kantong itu dengan barang bawaan di dalam carrier lainnya. Jangan coba-coba meninggalkan pembalut bekas di gunung yaaa.
Tips Penting : Sebisa mungkin ada teman 2-3 atau lebih yang juga kaum hawa ketika melakukan pendakian. Pastikan kamu bisa satu tenda sama temen Hawa aja. Usahakanlah semampu kamu ya hehehe.
Mungkin hanya itu beberapa tips dari kami. Semoga bermanfaat. Jangan Nyampah di Gunung yaa..