 |
| Sumber Gambar disini |
Apa kabar Sahabat Tentang Kita, ketika kita akan melakukan pendakian pastinya kita perlu mempersiapkan beberapa perlengkapan dan juga perencanaan. Nah, supaya pendakian kita sukses peralatan pendakian memang harus kita persiapkan secara matang.
Selama ini kita sering berpikir bahwa peralatan dalam pendakian gunung memang terkesan mahal-mahal harganya, tapi jangan salah beberapa alat mendaki ini mungkin harganya dibawah sepuluh ribu. Tapi alat ini dapat sangat membantu, atau ungkin dapat menyelamatkan hidup anda ketika tersesat di gunung. Berikut beberapa alat tersebut:
Peluit
Dalam melakukan kegiatan pendakian membawa peluit termasuk wajib, karena barang simpel untuk dibawa dan juga bisa dijadikan acesoris. Kenapa harus peluit ? karena peluit dapat digunakan sebagai sinyal saat keadaan darurat dan suara peluit lebih mudah terdengar dari pada suara teriakan dan kita dapat mengunakanya sekalipun dalam kadaan lemas atau cidera.
Korek Api
Mungkin benda yang satu ini jarang ketingalan bagi anda yang ahli hisap hehe, korek api sangat penting untuk pendakian. Selain digunakan untuk membuat api saat memasak dan keperluan lainya. Korek api bisa digunakan untuk membuat pangilan atau sinyal ketika tersesat atau mengalami kecelakaan dengan cara membakar rumbutan yang mana akan membuat kepulan asap. Maka akan memudahkan tim penolong mengetahui keberadaan kita.
Cermin
Nah .. ada kemiripan sama korek api nih, tapi kalau yang ini pastinya kaum hawa yang ngak bisa jauh jauh dari benda ini hehehe. Cermin penting juga dibawa saat melakukan pendakian, tidak perlu yang besar-besar, yang penting nyaman saja saat kita membawanya. Dengan cermin kita dapat membuat sinyal dengan cara memantulkan sinar matahari sehingga rim penolong tahu keberadaan kita. Tapi keamahan sinyal ini adalah hanya dapat dilakukan pada siang hari.
Tali Rafia
Benda satu ini merupakan tali yang multi fungsi khususnya di Indonesia, bisa digunakan untuk apa saja dan merakyat hehe. Kegunaan tali rafia saat pendakian dapat berfungsi sebagai penanda jalan jika kita merasa tersesat dengan cara mengikatkan pada dahan, rerumputan atau apapun. Sehingga kita bisa kembali jika benar-benar tersesat dengan memperhatikan tanda dengan tali rafia yang kita buat. Atau tim penolong dapat mengetahui jalur mana yang kita lewati sehingga mempermudah pencarian. Usahakan pemilihan warna tali rafia yang berwarna cerah supaya mudah terlihat.
Kelintingan
Saat awal saya ikut-ikutan melakukan pendakian saya juga heran dengan beberapa teman yang mengunakan kelintingan pada tasnya. Setelah saya tanya, ternyata bukan hanya sekedar acesoris. Guna kelinting selain buat gaya-gayaan hehe, juga berfungsi sebagai penanda keberadaan teman kita dalam kelompok serta jika ada teman yang terpeosok atau jatuh maka kita dapat mengetahuinya dari suara kelinting tersebut.
Jadi sahabat Tentang kita, peralatan pendakian bukan hanya melulu tentang harga selangitnya, barang barang murah meriah pun harus ikut serta. Saya jadi teringat pertama kali melakukan pendakian dengan Suhu Kang Surya, dan saya dikasih list barang yang harus dibawa dan ditulis ternyata penuh kertas A4 duhh....duhh. mana ada jarum, peniti, benang. Ini mau mendaki apa kursus jahit hehe.
Ternyata semua barang perlu kita persiapkan sampai sedetail mungkin, untuk mengantisipasi segala kemungkinan di Gunung. Jadi kami juga agak miris juga dengan pendaki yang hanya modal nekat, demi like, dan bikin video “ Halo gaees, kita di gunung nih gaess”.[Mas Sup]
Salam Lestari
Jangan Nyampah Digunung