 |
| Sumber Gambar |
Secara luas arti dari Porter Gunung adalah orang-orang yang dibayar untuk membantu membawa barang-barang para pendaki pada saat melakukan aktivitas pendakian gunung. Sebenarnya bukan hanya itu saja tugas dari porter, masih banyak keahlian dari porter yang mana ilmu tersebut diadapatkan dari pengalaman beliau ketika berada dilingkungan sekitar kaki gunung. Ketika kita menyewa porter memang tarifnya lumayan mahal bisa 200-500 ribu perhari bahkan ada yang sampai jutaan. Tapi jangan kita melihat dari harganya, beban berat,tangung jawab dan ilmu serta pengalamam sebanding dengan apa yang kita bayarkan. Ternyata dari porter terdapat fakta-fakta yang perlu anda ketahui
Penduduk Sekitar
 |
| Sumber Gambar |
Sudah dapat dipastikan porter adalah penduduk sekitar perkampungan gunung. Ini bukan tanpa Alasan kenapa seperti ini, penduduk desa setempat sudah benar-benar tahu jalur pendakian. Mereka bahkan tiap hari naik turun gunung untuk bekerja mencari rumput atau kayu. Oleh sebab itu, sangat kecil kemungkinan yang namanya tersesat dengan memakai porter. Pasalnya, gunung sudah seperti taman bermain mereka sehari-hari.
Tidak Ada Tes Khusus
 |
| Sumber Gambar |
Ketika ingin menjadi porter mereka tidak perlu melakukan tes khusus selama masih mampu. Mereka sudah terbiasa memikul beban berat dengan medan menanjak saat bekerja bertani maupun mencari kayu bakar. Tidak mematok usia tua maupun muda bagi porter selama mereka masih merasa mampu.
Meiliki Fisik Kuat dan Gesit
 |
| Sumber Gambar |
Memang untuk menjadi porter tidak ada tes khusus, tapi syarat utama adalah memiliki fisik yang kuat. Jadi jangan ditanya soal kekuatan para porter. Mereka sangup membawa beban melebihi berat badan mereka melewati jalan menanjak dengan bebatuan terjal.
Porter juga mempunyai keahlian gesit maksudnya mereka tak boleh lamban. Meskipun mereka memanggul beban berat, para porter harus selalu di depan sebagai penunjuk jalan juga. Tapi, hal yang seperti ini sebenarnya bukan hal masalah bagi mereka.
Ramah dan Murah Senyum
 |
| Sumber Gambar |
Meskipun mereka membawa beban yang paling berat dan pastinya juga capek, namun mereka masih menampakkan attitude yang baik. Dan tak jarang mereka membarikan senyuman dan candaan pada para pendaki yang ngomel – ngomel ngak jelas karena kecapekan atau medan yang berat.
Tak hanya sampai situ, para porter juga sering memberi semangat kepada para pendaki. Mereka juga kadang sangat antusias terlebih ketika memberitahukan bahwa puncak tinggal sebentar lagi. Bagai seorang bapak, para porter membimbing para pendaki dengan sangat baik.
Memiliki Solidaritas Tinggi
 |
| Sumber Gambar |
Porter memilik rasa solidaritas yang tinggi, porter berada di bawah komunitas atau paguyuban sehingga secara bergiliran menjadi pemandu maka tidak ada monopoli atau memandu seenaknya sendiri. Tak jarang mereka dapat potongan suka rela untuk pembangunan atau pengembangan kampung.
Koki Gunung Yang Handal
 |
| Dokumen Pribadi |
Tugas porter bukan hanya sekedar membawakan beban dan penunjuk jalan, merekaa juga bertugas memastikan pendaki tidak kelaparan. Biasanya melakukan pendakian makan dengan mie instan saja sudah nikmat, kalau dengan porter kita dimasakaan makananyang benar-benar dimasak pasti sedap deh,,
Salutnya lagi, kadang para porter berusaha untuk sampai lebih dulu ke tempat tujuan. Bukan agar pekerjaannya cepat selesai, tapi untuk menghidangkan sepiring makanan bagi para pendaki yang lapar dan lelah.
Bukan Pekerjaan Utama Mereka
 |
| Sumber Gambar |
Menjadi porter yang mana sebagian besar bukan merupakan pekerjaan mereka yang utama. Ketika mereka menunggu dapat giliran maka mereka adalah peternak, maupaun petani dilereng gunung.
Selalu Tampil Sederhana
 |
| Sumber Gambar |
Sering kita menemui para porter tampil sangat sederhana, melakukan pendakian hanya mengenakan sandal jepit, kaos lengan panjang dab sarung melingkar dileher. Untuk safety memang kurang, tapi mereka sudah terbiasa dengan medan dan cuaca.
Itulah fakta-fakta dari porter yang mungkin belum kita ketahui. Mungkin jika tanpa jasa mereka maka kita bakal mendengar lebih banyak lagi nama-nama pendaki yang tewas digunung. Ya, terkadang mereka tidak pernah benar-benar diapresiasi, tapi berkat para porterlah banyak pendaki yang hidup hingga hari ini.
Salam Lestari
Jangan Nyampah diGunung