Seperti kita ketahui saat ini Instagram hampir merajai media sosial. Jadi dari pihak instagram sangat menyukai konten yang punya engagement tinggi (cee ileh bahasanya) maksudnya komunikasi dua arah hehe. Yang mana hal itu ditentukan dari banyaknya jumlah like, comment, share ataupun save.
Tapi kalian tau nggak sih kenapa tombol save dipisahkan sendiri di sisi kanan? sementara 3 tombol lainnya ada di sisi kiri.
Selain karena alasan desain dan tampilan, ternyata ada alasan lain dari orang-orang pinter dari pihak operator warnet instagram (masak operator warnet sih wkwkwkw) mengapa tombol-tombol tersebut disusun sedemikian rupa.
Jadi bener pengen tahu alasannya?
Coba anda perhatikan tombol save pada Instagram, posisinya sendirian di ujung pojok kanan sambil menunduk dan dan bertumpang dagu. Dia dikucilkan oleh teman-temanya yang ada dikiri Mbak Like, Mas Comment, dan Dek Share. Ternyata Save justru ditaruh ditempat yang paling spesial yaitu tempat paling dekat dengan jempol anda dan dia sendirian supaya tidak salah dalam menunulnya ( ditekan ! Bambang,,,)
Kenapa Save Begitu Penting ?
Karena ...ehh ....karena Algoritma pada Instagram akan mengamati aspek engagement dari Like, Comments, View, Share dan Save untuk menentukan apakah sebuah konten layak ditampilkan kebanyak orang. Jumlah Save akan menjadi indikator bahwa memiliki kualitas bagus dan disukai banyak orang.
Jadi Intinya (Dilarang Langsung Baca Intinya !!! Baca Artikel Dari Awal, Akan Ada GiveAway Buat Saya)
Aapabila sebuah konten Instagram banyak mendapat Save pada beberapa saat setelah posting maka kemungkinan besar akan ditampilkan di explore oleh Instagram. Terus banyak follower nya terus jadi endorse obat pembesar dan peninggi hahahaha. Terus uangnya buat beli cendol dawet deh....
Iki tulisan Tinimbang aku gabut wae.... Pissss