-->

Jenis-jenis Kopi yang Sering Kita Minum



Halo Sahabat Tentang Kita, jika anda pecinta minuman kopi, pasti sudah tahu ada banyak jenis kopi yang ada di dunia. Tapi mungkin hanya beberapa jenis kopi ini yang sering kita nikmati. Bagi Masyarakat Indonesia, kopi merupakan komoditas yang terlampau penting. Kopi udah jadi sumber penghidupan bagi jutaan petani di Indonesia yang membuahkan kopi yang dinikmati seluruh warga dunia. Dan budaya Ngopi di negara kita sudah ada sejak jaman VOC, sampai sekarang menjadi  gaya hidup. Berikut Jenis Kopinya

1. Kopi Arabika


Kopi Arabika (Coffea arabica) merupakan tanaman berasal dari Ethiopia yang lantas dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman. Nama arabika sendiri tak lepas dari peran pedagang Arab yang menyebarkannya sampai ke semua dunia. Penyebaran sampai dengan Asia Selatan hingga benua Amerika Selatan. Sehingga jenis kopi ini banyak dihasilkan dari negara Brazil.

Kopi jenis arabika ini memiliki ciri-ciri morfologi tanaman sebagai berikut :

kopi arabika memiliki perakaran yang lebih dalam, daunnya tipis, percabangan tanaman yang lentur, ukuran biji kecil dengan warna hijau tua hingga merah gelap. Tanaman kopi jenis ini membutuhkan waktu 9 bulan untuk berbunga dan berbuah. Kopi arabika tumbuh di ketinggian 700-1700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 16-20 derajat celcius.

Kelemahan dari jenis kopi arabika ini adalah salah satu jenis kopi yang rentan terhadap serangan penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun. Namun, kualitas bijinya jauh lebih baik dari kopi liberika dan robusta. Dan juga, kopi jenis arabika terkenal nikmat dan memiliki aroma yang sedap dan kuat.

Kopi arabika saat ini telah menguasai sebagian besar pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. Di Indonesia sendiri kita dapat menemukan jenis kopi arabika ini dari mulai Aceh sampai di Papua.

2. Kopi Robusta


Kopi Robusta (nama Latin Coffea canephora atau Coffea robusta) jenis kopi ini  awalnya ditemukan di negara Kongo. 
Kopi Kopi Robusta ini memiliki ciri-ciri morfologi tanaman sebagai berikut :
kopi ini dapat tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 21-24 derajat celcius. Jenis kopi robusta lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun. Umumnya, jenis kopi ini memerlukan waktu 10-11 bulan untuk proses pembuahan dari bunga hingga menjadi buah.

Kopi jenis robusta memiliki beberapa kekurangan diantaranya  rasanya yang kurang mantap dan cenderung lebih pahit dibandingkan dengan arabika. Sehingga Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi berjenis arabika, sehingga di Indonesia kopi berjenis ini dikenal juga dengan “kopi murah”.


3. Kopi Liberika


Kopi Liberika adalah tanaman kopi endemik dari Afrika, tepatnya berasal dari Liberia Afrika bagian barat. Awalnya, tanaman kopi ini digolongkan dalam kelompok kopi Robusta dengan nama ilmiah Coffea canefora var.Liberica. Tetapi pengelompokan paling baru dari para ilmuwan menyatakannya sebagai spesies sendiri dengan nama Coffea liberica.

Kopi Kopi Robusta ini memiliki ciri-ciri morfologi tanaman sebagai berikut :

Buahnya lebih kecil dari kopi Liberika biasa dan berkulit lebih tipis serta pupus daun lebih berwarna merah. Memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan jenis arabika dan robusta. Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun.

Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, namun kopi berjenis liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Kopi liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia yaitu yang bervarietas Ardoniana dan Durvei. Daerah yang banyak ditanami jenis kopi Liberika adalah Bengkulu dan Jambi.


4. Kopi Ekselsa


Kopi excelsa ditemukan pertama kali pada tahun 1905 oleh August Chevalier, seorang botanis dan ahli taxonomi asal Perancis. Dia menemukan kopi ini di sekitar aliran Sungai Chari tidak jauh dari Danau Chad di Afrika Barat.1 Mulanya tanaman ini disebut Coffea excelsa, kadang-kadang disebut juga sebagai Coffea dewevrei

Di Indonesia, kopi berjenis ekselsa mudah ditemui di kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, karena topografi lahan di daerah sana sangat mendukung untuk ditanami kopi berjenis ekselsa ini. Memang harga dan kualitasnya masih jauh dibawah jenis kopi arabika dan robusta tetapi karena tanaman kopi berjenis ini tidak mudah diserang penyakit, sehingga banyak juga petani kopi yang membudidayakan kopi berjenis ekselsa ini.

Sahabat tentang kita itulah beberapa jenis kopi yang sering kita konsumsi selama ini....

Comments