Gunung di Indonesia dengan Jalur Tersulit, Halo sahabat Tentang Kita, sudah kita ketahui Gunung-gunung yang tersebar di seluruh Indonesia sudah terkenal. Deretan pegunungannya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke memiliki keindahan yang luar biasa. Bahkan keindahannya sudah terdengar hingga ke mancenagara. Maka tidak jarang banyak pendaki dari luar negri ikut andil dalam menikmati keindahan gunung kita
Sumber Gambar |
Yang membuat mereka menyukai gunung yang ada di Indonesia karena punya karakter dan keunikannya masing-masing. Mulai dari ketinggian, struktur, vegetasi, hingga jalur pendakiannya sangat bervariasi. Selain dikenal dengan pemandangannya yang indah, sejumlah pegunungan di Indonesia juga terkenal akan jalur pendakiannya yang sulit.
Memang tidak sembarangan orang boleh melakukan pendakian dengan jalur yang ekstream, butuh pengalaman, kekuatan fisik dan pastinya pendanaan yang cukup. Jika anda cukup tertantang dengan jalur yang ekstream, berikut kami berikan daftarnya untuk anda :
1. Gunung Carstensz
Sumber Gambar |
Gunung yang satu ini pantas ada pada uruatan pertama selain menyandang gunung tertinggi di Indonesia Puncak Carstensz memiliki ketinggian 4.884 mdpl sangatlah menarik untuk dikunjungi. Mulai dari materi, tenaga, waktu hingga nyawa harus dipertaruhkan. Yang membuat ekstream adalah faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi, di lereng gunungnya saja suhu bisa mencapai 10 derajat celcius. Semakin dekat ke puncak gunung, maka suhunya bisa sampai 0 derajat celcius. Oksigen yang tipis membuat pendaki harus berhati-hati saat mendaki sebab hal ini bisa membuat seseorang mudah terkena hipotermia. Atau juga medan terjal yang jarang sekali dikunjungi makin membuat pendakian sulit.
2. Gunung Raung
Sumber Gambar |
Gunung Raung terletak di tiga wilayah yaitu Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, gunung dengan ketinggian 3442 mdpl memakan waktu tempuh sampai waktu 5 hari 4 malam bahkan bisa lebih. Jalur pendakian banyak melewati jalan setapak, anda bakalan menemukan bebatuan terjal di tepi jurang. Untuk mencapai puncak, para pendaki juga harus menyebrang dari tebing satu ke tebing lainnya dengan menggunakan seutas tali. Keahlian panjat tebing tentu sangat dibutuhkan mengingat treknya sangat terjal. Pendaki juga harus menyiapkan peralatan climbing untuk menyeberang jurang.
3. Gunung Leuser
Sumber Gambar |
Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser, puncak tertinggi gunung ini ada di ketinggian 3.404 mdpl. Untuk mencapai puncak gunung dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, sekitar 9 sampai 10 hari tergantung cuaca dan kondisi fisik pendaki itu sendiri. Dikali dua dengan perjalanan pulang, maka total yang dibutuhkan untuk menaklukan Gunung Leuser adalah 20 hari. Ditambah lagi jalur melewati hutan belantara yang dihuni oleh binatang buas. Jangankan ular, beberapa pendaki gunung di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini juga menjumpai harimau hutan.
4. Gunung Kerinci
Sumber Gambar |
Menyandang gunung tertinggi di Sumatera dengan tinggi mencapai 3.805 mdpl. Gunung ini masih termasuk bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Hewan buas seperti harimau Sumatera jadi ancaman para pendaki yang ingin menaklukan Gunung Kerinci. Biasanya, harimau banyak ditemukan di bawah tebing di ketinggian 1.500 mdpl. Selain itu udara yang dingin serta trek yang terjal tentu jadi kendala para pendaki. Angin pegunungan yang kerap menghampiri membuat para pendaki mudah lelah dan menggigil. Tak jarang hujan es juga sering terjadi sehingga hipotermia jadi hal yang patut diwaspadai. Meski perjalanan cukup mengerikan, namun akan terbayar dengan pemandangan alam kota Jambi, Padang dan Bengkulu.
5. Gunung Latimojong
Sumber Gambar |
Gunung yang terletak di Sulawesi Selatan jalur yang dilalui melalui hutan yang lebat. Beberapa trek yang cukup menanjak bisa sampai kemiringan 70 derajat. Anda juga harus melewati arus sungai yang cukup deras. Dan di beberapa titik pendaki harus meniiti pinggiran jurang dan berpegangan erat pada akar-akar pohon.
Oleh karena itu, anda butuh persiapan khusus untuk bisa sampai ke puncak gunung. Selain stamina dan keahlian lebih, perlengkapan mendaki pun harus lengkap. Tali-temali dan alat lainnya diperlukan untuk memanjat tebing curam.
Sahabat Tentang Kita, itulah tadi lima jalur pendakian gunung di Indonesia yang terknal dengan keekstreamanya saat mendaki. Silahkan pilih anda tertarik dengan sensasinya gunung yang mana?